BISNIS

Blog DUNIA USAHA membahas tentang sekitar seluk beluk Dunia Usaha seperti Pengertian, Kegagalan, Keberhasilan, Contoh Jasa.

CINTA

Blog KISAH CERITA CINTA NYATA membagi pengalaman dan cerita kisah cinta nyata yang dialami kebanyakan orang. Cerita yang tanpa rekayasi dan benar-benar terjadi pada seseorang yang dirahasiakan nama, tempat dan waktu untuk menjaga privasi.

HIBURAN

Blog FOTO TRUK LUCU INDONESIA adalah penyaluran hobi penulis yaitu pengendara Roda 2. Penulis hanya berbagi foto-foto yang lucu yang tertulis pada kendaraan seperti pada truk, mobil dan bus.

PENDIDIKAN

Blog OPERATOR DAPODIK adalah Blog yang berisi tentang Trik dan Tips bagaimana Operator Sekolah Dapodik dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Sedangkan blog NAMA SEKOLAH MALANG merupakan informasi tentang Daftar Nama Sekolah di sekitar Kota dan Kabupaten Malang.

TEKNOLOGI

Blog BELAJAR KOMPUTER adalah Blog yang membahas dengan Dunia Komputer. Sedangkan Blog MATERI JAVA PEMULA adalah Blog yang membahas tentang bagaimana cara belajar pemula pada bahasa pemrograman Java.

Sabtu, 26 Desember 2015

Pengertian DFD

Salam semangat buat kita semua. Tulisan saya kali ini mengenai tentang Pengertian DFD. Apa itu DFD dan apa kepanjangannya ? Mari kita baca bersama.

PENGERTIAN
DFD kependekan dari Data Flow Diagram. DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.

DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.

SIMBOL
DFD memiliki simbol antara lain :
  1. User/Terminator. Yaitu Kesatuan diluar sistem (external entity)   yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain. Gambar :
  2. Proses. Yaitu Aktivitas yang mengolah input menjadi output. Anda dapat memilih salah satu diantara kedua gambar dibawah ini. Gambar : 
  3. Data Flow. Yaitu Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator dan proses, serta antara proses dan data store). Harus ada arah panah karena sebagai arah akan kemana data tersebut diterima/dikirim. Gambar :
  4. Data Store. Yaitu Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel. Anda juga dapat memilih diantara salah satu dari gambar dibawah ini.  Gambar :
LEVEL DFD
DFD memiliki level yaitu :
  1. Diagram Konteks. Menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan. Contoh :
  2. Diagram Nol. Merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. Di dalam diagram ini memuat penyimpanan data. Contoh :
  3. Diagram Rinci/Detail. Merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol. Berikut saya berikan contoh:




MANFAAT DAN TUJUAN DFD
Manfaat DFD :
  1. Sebagai Alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
  2. Sebagai Salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
Tujuan DFD :
  1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data   ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem.
  2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data
Semoga bermanfaat.

Sumber :
Herwianto, Gilang. “Pengertian, Fungsi dan Contoh dari Data Flow     Diagram (DFD)”. https://herwiantogilang.blogspot.co.id. 15     Januari 2014. Web. 26 Oktober 2015.

Said,Fairuz El. “Analisis Sistem Informasi-Diagram Alir Data     (DAD)/Data Flow Diagram (DFD)”.     https://fairuzelsaid.wordpress.com/. 13     Oktober 2010. Web.     21 April 2014.

Sari,Ade Puspita. “Pengertian Data Flow Diagram (DFD) dan contoh     gambar     DFD”.https://adepuspita28.wordpress.com/. 26Oktober     2013. Web. 22     Oktober 2015.

Setiawan, Hendri.“Contoh DFD/DAD Diagram Alir Data Sistem Informasi     Apotik”. http://www.hendrisetiawan.com . 30 Januari 2015. Web.     26 Oktober 2015.

Pengertian Populasi dan Sampel

Salam kenal kepada para pembaca sekalian. Kali ini saya akan membahas tentang Populasi dan Sampel. Tulisan ini berawal dari tugas dari Dosen yang akan saya unggah ke blog ini. Harapan saya mudah-mudahan bermanfaat untuk para pembaca.

Populasi adalah keseluruhan obyek atau item yang dibatasi oleh kriteria tertentu.  Yang dimaksud dibatasi yakni bahwa memang tidak terlalu melebar hingga tingkat Nasional ataupun Internasional. Sederhananya adalah sebatas lingkup tertentu. Populasi disimbolkan dengan (N).

Sedangkan Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk menyimpulkan atau menggambarkan populasi. Sampel yang diambil dari populasi satu tidak dapat dipakai untuk mewakili populasi lain. Sampel disimbolkan dengan (n).

Untuk mempermudah dalam memahami, mari kita coba langsung dengan membahas dari sebuah contoh soal.

Soal : Berapa Sampel dari Populasi Jumlah semua Pegawai Kebersihan Kota xxx yang berjumlah 424 orang ?

Jawab :

Saya menjawabnya dengan menggunakan Metode Slovin (lebih jelas Anda dapat mencari sumber yang lebih rinci). Lihat gambar dibawah ini :


Jadi Sampel yang diambil dari populasi semua pegawai Kebersihan Kota xxx yaitu sebesar 206 orang.

Penjelasan :
  1.  Rumus sudah jelas dapat Anda lihat dari gambar diatas.
  2.  Nilai dari e disarankan kecil sehingga data yang akan didapatkan lebih akurat. Sebagai contoh jika nilai e yaitu 2% , maka data akurat yang akan didapatkan sekitar 98%. Jika nilae e nya 5% maka data akurat yang akan didapatkan sekitar 95%.
  3. Jangan lupa perhatikan aturan operator yang didahulukan. Dalam kasus ini pangkat, hitunglah terlebih dahulu. (lihat rumus).
  4. Jika terdapat angka dibelakang koma, maka bulatkan sesuai dengan kondisi (bulat ke atas atau kebawah).
 Semoga bermanfaat.

Sumber :
Putra,Wicaksono. “Menentukan Jumlah Sampel dengan Rumus Slovin”.     http://analisis-statistika.blogspot.co.id . 15 September 2012. Web. 19     Oktober 2015.